Melaka, 10 September 2024 – Universitas Dumai terus memperluas jaringan internasionalnya dengan menjalin kerja sama strategis bersama Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini berlangsung di kampus UTeM, Melaka, pada Selasa, 10 September 2024, sebagai bagian dari komitmen kedua institusi dalam meningkatkan kolaborasi di bidang pendidikan dan penelitian.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dr. Ridarmin, S.Kom., M.Kom., Wakil Rektor I Universitas Dumai, dan Prof. Dr. Zulkifilie Bin Ibrahim, Deputy Vice-Chancellor (Academic and International) UTeM. Dalam acara tersebut, Rektor Universitas Dumai, Assoc. Prof. Dr. Muhardi, S.Kom., M.Kom., juga turut hadir sebagai bagian dari delegasi Universitas Dumai untuk memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif kerja sama ini.
Dr. Ridarmin menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah langkah penting bagi Universitas Dumai dalam mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi yang kompetitif di tingkat internasional. “Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan antar universitas, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk berkembang di ranah global melalui program pertukaran, riset bersama, dan inovasi teknologi,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Zulkifilie Bin Ibrahim menyatakan kegembiraannya atas kemitraan ini. “Kerja sama dengan Universitas Dumai mencerminkan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan memperluas kolaborasi lintas negara. Kami percaya ini akan memberikan dampak positif bagi kedua institusi, baik dari sisi riset maupun pengembangan program akademik,” ungkapnya.
Kerja sama ini mencakup bidang-bidang strategis seperti pengembangan riset bersama, program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta kolaborasi dalam teknologi dan pendidikan. Fokus utamanya adalah pada peningkatan mutu pendidikan di kedua universitas melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan di bidang teknologi, teknik, dan inovasi industri.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pertemuan informal yang mempererat hubungan antara kedua belah pihak. Kerja sama ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan, memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat di kedua negara.